Hay
namaku Putri Harum, panggil aku Putri.
Pada waktu aku belum sekolah, hidupku tidak seperti sekarang. Yang tinggal duduk, minta uang sama orang tua,
fasilitas serba ada, minta ini itu langsung dibeliin.
Zaman dulu hidup aku tuh sengsara dan serba tidak punya. Papahku dulunya adalah seorang loper koran mingguan. Dia berangkat pagi untuk membagikan koran yang sudah menjadi langganan orang tuaku.
Setiap minggu
orang tuaku dikasih uang kepada penghuni rumah yang sudah di
bagikan korannya. Papahku ngumpulin uangnya untuk mengajakaku ke KFC, karena dulu tuh KFC terkenal banget waktu aku masih kecil. Sekalinya ke KFC uang orang tuaku abis, gaji seorang loper Koran sangat kecil dan itu pun sekeluarga sudah bersyukur banget dapet uang segitu.
Dulu aku hidupnya masih numpang dirumah saudaraku dan itu pindah-pindah mencari saudara aku yang mau aku tumpangi. Seiring berjalannya waktu papah aku berbuah profesi menjadi koki di sebuah restoran ternama di daerah Bandung. Papahku pulang hanya seminggu sekali kerumah. Papah sejak dulu emang pinter banget masak hahaha... walapun kadang-kadang keasinan. Dan papahku keluar dari restoran itu karena mamaku engga setuju kalo papah aku kerja di Bandung. Setelah keluar dari restoran itu papahku mencari pekerjaan di Jakarta. Setelah beberapa hari mencari pekerjaan dan belum bisa menemukan
pekerjaan yang pas, akhirnya papahku ikut temennya untuk bantu-bantu jadi tukang cetak sablon di daerah Pondok Gede untuk sementara waktu.
Setelah itu papahku ditawarkan oleh temennya untuk menjadi PNS ANGKATAN
DARAT di Matraman. Walapun ia menjadi PNS dia tetep menjadi seorang loper koran. Iama ngumpulkan uang sedikit demi sedikit untuk aku dan mama aku. Setelah beberapa bulan bekerja disana dia mendapatkan rumah dinas di daerah Pondok Gede. Alhamdulilah sekeluarga dapat rumah dinas . Orang tua mama
aku memberikan aku dan mama aku kedaraan bermotor dan sebuah usaha PS dirumah dinas itu. Aku mengumpulkan uang sedikit demi sedikit untuk membeli sebuah rumah dari hasil PS itu karena rumah yang saya tinggal saat ini tidak nyaman. Mungkin kalau ada hujan rumah kami kebanjiran dan kebocoran. Dan setelah itu papah aku dikasih kesempatan untuk kuliah di sebuah Universitas Swasta dan akhirnya dia mendapankan gelar S1 dan orang
tuaku mendapatkan jabatan di kantornya itu. Seiring berjalannya waktu kami akhirnya mempunyai rumah di daerah Bekasi dan itu hasil kerja keras orang tuaku yang
bekerja pagi menjadi seorang loper Koran dan siangnya dia bekerja di kantoran hingga larut malam. Waktu terus berjalan dan akhirnya kami sampai seperti saat ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar